Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Papua Diminta Profesional

Kompas.com - 13/08/2011, 15:00 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi di Papua diharapkan mampu bersikap profesional saat menggelar operasi pengamanan.

Koalisi Pembela HAM di Tanah Papua terdiri dari sejumlah lembaga seperti Kontras Papua, Komnas HAM Perwakilan Papua, Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP), dan JAPHAM Wamena, menggelar jumpa pers yang digelar Sabtu (13/8/2011) di Kantor Kontras Papua.

Koalisi ini prihatin dengan ekses operasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri saat mencari tersangka pelaku penembakan dan pencegatan di Nafri, Kota Jayapura, Papua.

Koordinator Kontras Papua, Olga Hamadi mengungkapkan, mereka menerima laporan dari warga ada tiga rumah penduduk dibakar oleh aparat keamanan saat mencari para tersangka pencegatan dan penembakan di Nafri, Abepura, Papua.

Menurut Olga Hamadi, hal itu tidak hanya menunjukkan sikap arogan, tetapi juga kurangnya penghormatan terhadap hak-hak publik. Wakil Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Matius Murib juga menyesalkan hal itu.

Ia mengatakan, aparat memang memiliki hak serta kewajiban untuk menegakkan keamanan dan menggelar operasi untuk itu. Namun Matius Murib menegaskan, jangan sampai ketika operasi digelar rakyat justru terganggu. "Di bukit-bukit itu ada masyarakat yang berkebun," tuturnya.

Dalam jumpa pers itu, para penggiat HAM dan demokrasi di Papua mendesak aparat keamanan untuk bekerja secara profesional dan akuntabel.

Upaya aparat untuk mengungkap kasus tersebut sangat dihargai, namun dalam pelaksanaannya diharapkan tidak mencederai rakyat yang berdampak pada buruknya citra aparat keamanan dimata masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com