JAKARTA, KOMPAS.com — Selain dicari dan diburu oleh Indonesia, mantan bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin yang tertangkap di Cartagena, Kolombia, ternyata merupakan orang yang paling dicari oleh 188 negara.
Demikian diberitakan koran berbahasa Spanyol, El Tiempo, yang online dari Kolombia. Berita itu dilengkapi foto Nazaruddin beserta paspor Syarifuddin yang digunakannya. Dalam berita edisi 8 Agustus lalu berjudul "Indonesio capturado en Colombia venía a ver el Mundial Sub 20" (Orang Indonesia ditangkap di Kolombia untuk menonton Piala Dunia U-20), Nazaruddin disebutkan siap terbang ke Bogota, ibu kota Kolombia, untuk menonton pertandingan sepak bola.
Disebutkan pula, Nazaruddin yang berusia 33 tahun dan lahir di Bangun itu telah tiba di Bogota sejak 22 Juli sebagai turis. Ia menumpang pesawat carteran dari Washington DC, Amerika Serikat. Nazaruddin kemudian menetap di Cartagena, Kolombia, dengan menyewa sebuah apartemen di Boca Grande, sebuah kawasan tradisional di Cartagena.
El Tiempo menyebutkan, di apartemen itu Nazaruddin tinggal bersama dua warga negara Indonesia lainnya yang sama-sama tertangkap saat Nazaruddin ditangkap. Tidak dirinci siapa kedua orang Indonesia selain Nazaruddin tersebut.
Interpol dari 188 negara sejak 4 Juli sebelumnya telah memberi tanda "Merah" bagi Nazaruddin sehingga mantan anggota Dewan yang tersangkut penyuapan atas pembangunan wisma atlet SEA Games ini menjadi buron paling dicari di 188 negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.