Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Masih Gempur Deir al-Zour

Kompas.com - 08/08/2011, 21:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Niat pemerintah membungkam oposisi terus berlanjut. Paling tidak, pada Senin (8/8/2011), militer Suriah masih saja menggempur kota Deir al-Zour di kawasan timur negeri itu. Serangan ini, sebagaimana warta AP dan AFP memasuki hari kedua sejak kemarin.

Sampai berita ini ditayangkan, pasukan pemerintah dengan dukungan tank terus merangsek masuk ke kota itu. sementara,  paling tidak 50 orang tewas pada Minggu saat militer melakukan serangan menjelang dini hari.

Sementara itu Raja Arab Saudi Abdullah mengatakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa sipil Suriah tidak bisa diterima. Dia mengatakan pemerintahan Assad harus menerapkan reformasi nyata dan menghentikan mesin pembunuh.

Hari ini, Koordinasi Setempat, kelompok pegiat yang mengumpulkan dan mengorganisasikan unjuk rasa mengatakan senapan mesin dan tembakan artileri kembali terdengar di Deir al-Zour. Mohammed, salah satu penduduk mengatakan kendaraan lapis baja menembaki daerah al-Hawiqa dengan senjata 76 mm.

Daerah al-Joura di sungai Efrat juga diserang sehingga ribuan penduduk di kedua tempat melarikan diri, katanya. "Rumah sakit swasta ditutup dan penduduk takut mengirimkan korban terluka ke fasilitas pemerintah karena terdapat polisi rahasia di tempat tersebut," tambahnya.

Serangan terhadap Deir al-Zour, sekitar 450 km timur Damaskus, dimulai saat subuh hari Minggu. Sejumlah tank dan kendaraan lapis baja memasuki beberapa bagian kota.

Penduduk al-Joura mengatakan penembak jitu berada di atap sejumlah gedung. Mereka juga melaporkan para tentara lebih suka membelot daripada menembak warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com