KOMPAS.com - Kericuhan di London ternyata belum usai. Warta Daily Mail pada Senin (8/8/2011) pagi menunjukkan rusuh kali ini adalah yang kedua sejak kekerasan itu merebak pada Sabtu lalu. Rusuh tersebut kali pertama terjadi di Tottenham di kawasan London Utara.
Di Enfield, kawasan London Selatan, kerumunan massa yang berjumlah sekitar 200 orang melakukan tindakan anarkis. Mereka merusak toko-toko dan melempari mobil polisi dengan pecahan bata.
Tercatat sebuah toko perhiasan, gerai McDonald's dan Tesco rusak oleh tindakan kekerasan para pelaku. Sementara itu, masih di London Selatan, Brixton, ratusan anak muda juga merusak toko Foot Locker. Di situ, massa berhadapan dengan aparat kepolisian.
Sejauh ini, menurut laporan pihak kepolisian, sudah 100 orang yang ditangkap lantaran huru-hara itu. "Sampai Senin pagi kami sudah menangkap sekitar 100 orang," kata Komandan Polisi Christine Jones.