Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muifa Paksa 7.000 Kapal Nelayan Pulang

Kompas.com - 05/08/2011, 20:16 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pemerintah China menyerukan kepada lebih dari 7.000 kapal nelayan kembali ke pelabuhan, Jumat (5/8/2011) sebelum Topan Muifa, salah satu dari topan-topan paling dahsyat melanda kawasan itu, demikian dilaporkan media setempat.

Pihak berwenang di pusat bisnis kota Shanghai memperingatkan departemen layanan kereta api cepat, akan kemungkinan terpengaruh akibat topan itu. Dua bulan yang lalu telah terjadi kecelakaan jereta api berkecepatan tinggi akibat kondisi cuaca yang buruk.

Muifa, yang memeiliki kecepatan angin hingga 162 km per jam, diperkirakan akan membawa hujan dan diperkirakan akan mengguyur pantai timur China akhir pekan ini.

Pusat Meteorologi Nasional mengatakan topan itu diperkirakan akan memasuki Zhejiang atau provinsi Jiangsu, keduanya tetangga Shanghai, Sabtu petang atau pada hari Minggu (7/8/2011).

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan sekitar 7.000 kapal nelayan China telah dipanggil pulang ke pelabuhan dan pemerintah daerah telah sistem evakuasi darurat terhadap bahaya bencana terhadap penduduk.

Angin kencang, hujan deras dan gelombang yang mencapai ketinggian 2,5 meter diperkirakan akan mencapai daerah-daerah pantai. "Topan Muifa kemungkinan juga bisa melanda provinsi-provinsi di wilayah timur seperti Anhui, Jiangxi dan Shandong," kata Kementerian Urusan Sipil.

Diramalkan, topan tersebut kekuatannya mulai melemah pada Rabu (10/8/2011) malam, dari topan super menjadi topan kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com