Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Minta PBB Kirim Utusan ke Suriah

Kompas.com - 05/08/2011, 10:06 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman akan minta PBB untuk mengirim seorang utusan khusus ke Suriah guna meningkatkan tekanan kepada Damaskus terkait tindakan keras negara itu terhadap demonstran warga sipil, kata Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle, Kamis.

Tindakan itu akan menambah bobot kecaman Dewan Keamanan PBB pada Suriah, Rabu, ketika mereka minta kepada pemerintah Suriah untuk menghormati hak asasi manusia dan memenuhi kewajibannya menurut hukum internasional. "Bersama dengan para mitra kami, saya akan minta PBB untuk menunjuk seorang utusan khusus bagi Suriah, yang akan mulai bekerja dengan segera, membawa pesan jelas dari masyarakat internasional buat Damaskus dan menambah wibawa pada permintaan Dewan Keamanan," kata Menlu Westerwelle dalam sebuah pernyataan.

Negara-negara Uni Eropa, Kamis, telah setuju untuk memperluas lagi sanksi terhadap Suriah tapi tak sampai menargetkan industri minyak dan bank, yang para pembangkang katakan akan menjadi satu-satunya cara untuk menghentikan dana yang meningkatkan represi di negara itu.

Seorang juru bicara misi Jerman di PBB di New York mengatakan, usulan itu telah diajukan ke Sekjen PBB Ban Ki-moon. "Apa masalahnya sekarang adalah untuk menerjemahkan proposal itu ke dalam sesuatu yang berarti di wilayah itu," kata juru bicara tersebut. "Ini yang membuat pemberintah Jerman mengusulkan kepada (sekretaris jendral) pencalonan seorang utusan khusus untuk Suriah."

Tidak jelas dengan segera siapa yang akan menjadi utusan itu, tapi juru bicara tersebut menjelaskan, Berlin akan menyukai sekretariat PBB untuk bergerak dengan cepat. Kantor pers PBB tidak menanggapi dengan segera permintaan untuk berkomentar. "Misi kami telah berhubungan dengan sekretariat," kata juru bicara itu. "Kami ingin menyusun dengan cepat jalan maju itu dengan mereka dan para mitra."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com