Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Temui Aktivis Prodemokrasi

Kompas.com - 03/08/2011, 16:05 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

WASHINGTON, RABU.com -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, Rabu (3/8/2011), menemui para aktivis prodemokrasi Suriah, yang berbasis dan tinggal di AS, dalam sebuah pertemuan tertutup. Pertemuan diyakini digelar untuk mendiskusikan situasi dan kondisi terakhir Suriah pasca aksi brutal serangan militer selama tiga hari terakhir terhadap warga negara sipil, yang diperintahkan oleh Presiden Bashar al-Assad.

Selain itu, pertemuan digelar sebagai bentuk solidaritas dan pernyataan simpati terhadap para korban aksi kebrutalan militer Suriah, yang jumlahnya terus meningkat hingga di atas 130 orang.

Militer menyerang sejumlah kota tempat konsentrasi massa antirezim Assad, termasuk Kota Hama yang pada tahun 1982 juga mengalami insiden berdarah serupa, yang juga dilakukan oleh rezim penguasa ketika itu.

Serangan hari pertama bertepatan pula dengan hari pertama umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Dalam pernyataan usai pertemuan tertutup itu Clinton menyatakan simpati mendalamnya terhadap seluruh korban rezim Assad di Suriah.

Dia juga memberi jaminan, pemerintah AS akan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap siapa saja yang terlibat dalam insiden berdarah itu. "Pemerintah AS saat ini tengah memperjuangkan sanksi tambahan yang jauh lebih luas, terutama terhadap target-target tertentu di dalam pemerintahan Assad. Sanksi itu akan mengisolasi rezim Assad secara politik dan sekaligus menghentikan aksi brutal mereka," ujar Clinton.

Lebih lanjut Clinton menegaskan, pihaknya tidak mau berurusan sama sekali dengan rezim pemerintahan yang telah membunuh, menyiksa, dan memenjarakan warga negaranya sendiri demi mempertahankan kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com