Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Sampai Juga di Labuan Bajo...

Kompas.com - 03/08/2011, 09:19 WIB

"Akhirnya, sampai juga di Labuan Bajo," kata Dian sambil sibuk berfoto. Sebuah sambutan berupa rangkaian upacara adat yang disebut Curu Meka atau jemput tamu menanti mereka di Bandara Komodo.

“Artinya semacam terima tamu, ‘curu’ artinya jemput, kalau ‘meka’ tamu,” kata Kepala Dinas Disbudpar Manggarai Barat, Paulus. Pertama-tama prosesi pengalungan selendang. Rombongan diberikan selendang berupa tenun ikat motif Manggarai Barat.

“Kalau di Bali, tamu dikalungi bunga, kita kalungkan selendang,” ujar Paulus. Setelah itu, seorang bapak datang menghampiri rombongan. Ia membawa sebuah wadah dan ayam putih yang masih hidup.

Usut punya usut, hal ini pun masih dalam rangkaian prosesi Curu Meka. Tamu diterima dengan arak putih. Uniknya, wadah untuk arak putih terbuat dari buah labu yang dikeringkan. Wadah tersebut memang kerajinan khas masyarakat setempat.

Paulus menjelaskan arak putih sebagai pertanda tamu yang telah melakukan perjalanan jauh perlu disambut. “Tamu yang dari jauh pasti haus. Jadi untuk menghilangkan dahaga, kami sambut dengan arak putih,” tuturnya.

Sementara itu, ayam putih menyiratkan tuan rumah menerima tamu dengan hati tulus ikhlas, seputih ayam tersebut.

“Ayam itu juga sebagai pertanda untuk menghalau segala rintangan atau roh jahat yang dapat mengganggu perjalanan tamu,” ungkap Paulus. Para pemenang kuis pun tampak terkesima dengan serangkaian acara penjemputan tamu.

Dari Bandara Komodo, rombongan langsung dibawa ke dermaga menuju Taman Nasional Komodo. Raut muka antusias terlihat jelas dari  para pemenang kuis. Ya, mereka begitu bersemangat untuk bisa melihat langsung dari jarak dekat para komodo. Satu hal yang mereka tidak ketahui, dalam beberapa jam ke depan, mereka harus lari menyelamatkan diri dari kejaran komodo. (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com