Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peniru Breivik Ditakutkan Muncul

Kompas.com - 29/07/2011, 07:42 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Serangan mematikan seperti yang terjadi di Oslo dan Pulau Utoya, Norwegia, pekan lalu, masih mungkin terjadi lagi. Tindakan nekat Anders Behring Breivik (32) melakukan pengeboman dan penembakan bisa menjadi inspirasi bagi peniru.

Demikian disampaikan Tim Jones, penasihat masalah kontraterorisme Uni Eropa di Brussels, Belgia, Kamis (28/7). Jones dan para pakar kontraterorisme Eropa berkumpul di Brussels untuk membahas secara khusus tragedi pembantaian tersebut dan bagaimana mencegah hal itu terulang lagi.

”Satu risiko terbesar adalah ada seseorang yang mencoba melakukan serangan serupa sebagai serangan tiruan atau sebagai cara menunjukkan dukungan (atas keyakinan dan tindakan Breivik),” tutur Jones.

Menurut dia, perencanaan serangan dan lokasi penyerangan akan menjadi faktor penentu serangan itu bisa dideteksi atau tidak.

Interogasi ulang

Di Norwegia, polisi berencana menginterogasi ulang Breivik, tersangka tunggal pelaku pengeboman dan penembakan yang menewaskan 76 orang pekan lalu, pada Jumat ini. Juru bicara Kepolisian Norwegia, Paal-Fredrick Hjort Kraby, mengatakan, interogasi akan difokuskan pada apakah masih ada potensi ancaman serupa terkait dengan klaim Breivik bahwa ia telah menjalin kontak dengan kelompok-kelompok ekstremis lain.

Menurut Kraby, polisi hingga saat ini belum menemukan indikasi kemungkinan serangan lain dilakukan oleh orang yang terinspirasi aksi Breivik. Meski demikian, kemungkinan itu tetap ada sehingga polisi memutuskan proses interogasi kedua ini akan berlangsung tertutup. Langkah ini untuk mencegah Breivik mengirimkan sinyal dalam bentuk kode kepada jaringannya.

Polisi baru menginterogasi Breivik sekali, yakni sehari setelah serangan, dalam sesi interogasi selama tujuh jam. Saat ini Breivik berada dalam tahanan isolasi serta hanya bisa berhubungan dengan pengacara dan para penyelidik.

Jaksa Agung Kerajaan Norwegia Tor Aksel Busch, Kamis, menegaskan, proses pengadilan Breivik paling cepat baru dimulai awal tahun depan. Menurut Busch, dakwaan terhadap Breivik belum akan selesai hingga akhir tahun ini. ”Itu baru permulaan. Setelah itu, kita akan lihat berapa waktu yang kita butuhkan tahun depan,” ungkapnya.

Pejabat jaksa penuntut umum Ingunn Fossgard menambahkan, mengingat proses penyelidikan yang sangat besar dan kompleks, polisi butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan bukti.

Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg, Rabu, juga telah membentuk komisi penyelidikan khusus yang akan memeriksa kasus ini secara menyeluruh. ”Penting untuk memahami seluruh aspek serangan ini, untuk menarik pelajaran dari apa yang telah terjadi,” kata Stoltenberg. (AP/AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com