Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM China: Hukum yang Lalai

Kompas.com - 29/07/2011, 03:39 WIB

Selain mengaku bertanggung jawab, lembaga tersebut juga mengeluarkan pernyataan maaf. Pernyataan maaf dari sebuah institusi pemerintah di China sangat jarang terjadi. Lembaga itu mengatakan, sistem persinyalan yang tidak berfungsi baik merupakan biang keladi dari kecelakaan tersebut.

Institut itu akan memanggul tanggung jawab dan menerima hukuman yang akan dijatuhkan.

”Keamanan berada di atas segalanya dan keamanan pada jaringan kereta api cepat sangat penting,” demikian pernyataan institut itu.

Pernyataan tentang kesalahan ini muncul setelah publik marah dan menuduh para pejabat telah berupaya menutup-nutupi kejadian tersebut.

Kecelakaan itu menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana keselamatan telah terabaikan selama pembangunan jaringan kereta api China yang dilakukan dengan sangat cepat. Hanya dalam tempo empat tahun, China berhasil membangun jaringan kereta api cepat terpanjang di dunia.

Perusahaan China sudah memiliki kontrak pembangunan jaringan kereta api cepat di Timur Tengah dan Amerika Latin. Dengan adanya kecelakaan ini, mereka khawatir tidak dapat menjual produknya ke luar negeri.(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com