OSLO, KOMPAS.com - Pelaku penembakan brutal yang menewaskan 92 orang di Norwegia, Anders Behring Breivik (32), merencanakan serangan itu sejak 2009.
Hal itu terungkap dalam dokumen internet terdiri 1.500 halaman yang diduga ditulis sendiri oleh Behring Breivik yang kini disita polisi.
Dalam dokumen, yang sebagian berupa catatan harian (diari), cara membuat bom, dan kata-kata kasar berbau politik, dia menjelaskan bagaimana dia membuka bisnis pertambangan dan pertanian untuk menyiapkan serangan itu.
"Pertimbangan atas keputusan (mendirikan bisnis pertambangan dan pertanian) itu adalah untuk menciptakan alasan kredibel seandainya saya ditangkap terkait pembelian dan penyelundupan bahan peledak atau komponen untuk bahan peledak, pupuk," bunyi catatan itu.
"Ia mengaku bertanggung jawab," kata pengacaranya, Geir Lippestad kepada stasiun televisi itu Norwegia, NRK.
"Ia menjelaskan itu kejam tetapi ia harus melakukan tindakan ini," kata Lippestad. Ditambahkannya, serangan tersebut "tampak sudah lama direncanakan".
Behring Breivik menjadi tersangka utama penembakan membabi buta di acara perkemahan pemuda Partai Buruh di Pulau Utoeya, tak jauh dari Oslo, Jumat (22/7/2011).
Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 92 orang. Jumlah itu kemungkinan bertambah. Pihak berwenang masih mencari empat hingga lima orang yang dilaporkan hilang dari pulau itu.
Kepala kepolisian Norwegia Sveinung Sponheim mengatakan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan adanya penembak kedua di pulau itu, seperti yang diungkap para saksi mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.