Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampu Membaca 300 Jam Lebih

Kompas.com - 22/07/2011, 02:24 WIB

Lima mahasiswa memecahkan rekor dunia setelah membaca keras-keras selama 300 jam terus-menerus tanpa henti untuk meningkatkan kesadaran mengenai buku di Republik Dominika, di Santo Domingo, hingga Rabu (20/7).

Guinness World Records mengakui, para mahasiswa itu memecahkan rekor sebelumnya selama 240 jam yang dibuat tahun 2009 oleh sekelompok perempuan dari Miami Dade College.

”Ini sebuah kasus yang sangat penting mengenai membaca dan promosi soal intelektualisme,” kata Michael Janela, pejabat Guinness World Records. Dia menyebut itu sebagai sebuah pengorbanan besar.

”Tidak ada waktu untuk tidur, bahkan untuk makan,” kata pejabat Guinness World Records itu. ”Kadang-kadang mereka membaca sendirian saat fajar tanpa dukungan.”

Sebelumnya, sebagai persiapan untuk perlombaan itu, para peserta membaca sampai tiga jam sehari selama dua tahun. Ini diakui oleh Cristian Rodriguez (23), mahasiswa jurusan komunikasi.

Para mahasiswa itu mulai membaja sejak 7 Juli di sebuah perpustakaan di ibu kota. Mereka bergantian membaca di depan mikrofon setiap dua jam. Mereka memilih untuk membaca karya lengkap sejarawan dan mantan Presiden Dominika Juan Bosch. Proyek itu disiarkan langsung lewat internet.

Dorong minat baca

Para mahasiswa itu telah merencanakan untuk berhenti pada Rabu lalu. Namun, mereka memutuskan untuk memperpanjang pembacaan sampai Sabtu dini hari untuk mencapai durasi 365 jam.

Para pejabat Guinness World Records akan terus memantau pembacaan itu untuk memverifikasi waktu.

”Orang Dominika tetap bisa terjaga sampai larut malam untuk acara pesta dan bisa tetap bertahan sampai larut malam untuk berdansa dan minum-minum di jalan. Mengapa mereka tak bisa terjaga sampai larut untuk mendukung kami?” kata Carlos Jose Reyes (34), seorang pustakawan.

Reyes mengarahkan kelompok itu sejak tahun 2008 setelah bertukar gagasan dengan seorang kawannya, Randolfo Jimenez. Saat itu, mereka berdiskusi soal bagaimana kiat mengajak minat orang untuk membaca.

Reyes dan Jimenez adalah anggota kelompok tulis-menulis serta telah menerbitkan beberapa buku berisikan puisi. Reyes berharap rekor baru itu akan mengilhami kaum muda untuk membaca dan mendorong pengusaha membantu pengembangan koleksi buku di perpustakaan-perpustakaan di seluruh negara. (AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com