Perumnas Butuh Suntikan Rp 1,2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang pelat merah Perusahaan Umum Perumnas yang genap berusia 37 tahun hari ini, Senin (18/7/2011), mengklaim, di sepanjang usianya itu manajemen mencatat kinerja perusahaan terus meningkat sepanjang tahun.

Perumnas mengklaim, rata-rata penjualan tumbuh 40 % per tahun. Sepanjang tahun lalu saja, Perumnas membangun 15.000 unit rumah.

"Penjualan selalu tumbuh 40 %, sedangkan laba meningkat 50 % saban tahun," kata Himawan Arief, Direktur Utama Perum Perumnas.

Namun, pencapaian itu masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah. Himawan bilang, masih banyak program strategis yang harus diselesaikan. Salah satunya Program Rumah Murah, dengan proyeksi pembangunan 36.000 unit rumah tahun 2012.

Menurutnya, program rumah murah memerlukan dana alokasi Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp 1,2 triliun.

"Kami juga menggandeng pemerintah daerah untuk menyelesaikan proyek ini di sejumlah daerah," ujar Himawan.

Selain itu, Perumnas juga mempunyai proyek pembangunan rumah susun di perkotaan dan Kota Baru Maja. Dia memastikan program sudah diminati investor Negeri Tirai Bambu yaitu Mettalurgical Corporation of China/MCC).

"Progam Kota Maja dimulai tahun depan," tegas Himawan. (Maria Rosita)