KOMPAS.com — Otoritas Hamas mengeluarkan pernyataan siap menerima bantuan kemanusiaan internasional di Jalur Gaza. Kebijakan ini, sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (28/6/2011), tentu saja bertentangan dengan sikap Israel selama ini. Sekarang, 10 kapal bantuan bakal bertolak dari beberapa pelabuhan di Yunani.
Komisi Tinggi bentukan pemerintahan Hamas tengah menginspeksi pelabuhan perikanan Gaza. Saat itulah, komisi itu mengeluarkan pernyataan kepada pers bahwa kapal-kapal yang dimaksud bisa berlabuh di pelabuhan tersebut. Komisi Tinggi juga mengatakan bahwa Israel melanggar peraturan-peraturan terkait kapal bantuan untuk Gaza. Makanya, komisi tersebut meminta PBB untuk menekan Israel melepaskan blokade terhadap Gaza.