UTSUNOMIYA, KOMPAS.com - Takayama, dari Divisi Pertanian, Pemda Prefektur Tochigi, Rabu (22/6/2011), mengatakan angka paparan radioaktif di hasil industri pertanian mereka menurun drastis dari sekitar 1.000 betler pada Maret-April menjadi di bawah 1 betler pada Juni ini.
"Semua sudah bisa dikonsumsi karena tingkat paparan atau kandungan radioaktif sudah sangat jauh di ambang batas yang diperbolehkan. Sementara pada Maret-April dua kali lipat ambang batas," kata Takayama di depan peserta JENESYS, program pertukaran pemuda Indonesia-Jepang siang ini di Gedung Prefektur Tochigi di Utsunomiya.
Tochigi dikelan sebagai penghasil strawberry, bayam, kakina, sapi perah, sapi pedaging, babi, blueberry, dan lainnya.
Yang terpapar radioaktif antara lain bayam dan kakina serta sapi. Sapi sempat terpapar radioaktif yang masuk melalui pangan sejenis rumput.
Produk strawberry dipastikan aman karena dikembangkan di rumah kaca yang terlindung dari segala macam gangguan. (Neli Triana dari Utsunomiya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.