Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Gelontorkan 2,1 Juta Dollar ke BTN

Kompas.com - 18/06/2011, 09:07 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Bank Tabungan Negara (BTN) mendapat bantuan proyek pembukaan akses jasa keuangan bagi masyarakat yang tidak bankable atau financial inclusion. Tak tanggung-tanggung, bank pelat merah itu mendapat hibah sebesar 2,1 juta dollar AS dari Bill and Melinda Gates Foundation.

BTN menjadi satu dari 10 bank anggota World Savings Bank Institute (WSBI) yang beruntung menerima dana hibah yang total mencapai 20 juta dollar AS. Rencananya, BTN akan memakai dana itu untuk pengembangan teknologi informasi dan sumber daya manusia untuk melayani nasabah tabungan bebas administrasi BTN, yakni Tabungan Cermat. "Dana hibah ini akan mendanai dua pertiga biaya pengembangan financial inclusion, sepertiganya lagi dari kami," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, di sela-sela acara WSBI Statutory Meetings 2011 di Bali, Kamis (16/6/2011).

Layanan tabungan ini melalui 2.600 kantor pos online, yang telah menjalin kerja sama dengan BTN. Percontohan program ini berlangsung di 10 daerah yang tersebar di wilayah Semarang dan Ungaran, Jawa Tengah.

Direktur Konsumen BTN, Irman A. Zahirrudin, mengatakan, tabungan ini akan menggunakan kartu dan mesin electronic data capture (EDC) yang memungkinkan nasabah membuka rekening dan menyetorkan dana tanpa harus ke bank. "Target kami, bisa menambah 500 rekening Tabungan Cermat dalam lima tahun ke depan," kata Irman.

Skema Tabungan Cermat yang bebas biaya ini mirip program TabunganKu, besutan Bank Indonesia (BI). Tetapi, Iqbal mengklaim, skema tabungan buatan BTN tersebut bisa lebih terjangkau oleh masyarakat kecil karena pembukaan rekening bisa dengan setoran awal hanya goceng alias Rp 5.000.

Demi menjaring nasabah, BTN akan melakukan pola jemput bola, tak hanya menunggu nasabah. Memang ada risiko kenaikan biaya dana dengan pola jemput bola, karena membutuhkan SDM yang tidak sedikit.

Iqbal yakin, ini tidak akan banyak memengaruhi suku bunga kredit. "Dengan bantuan dan investasi teknologi akan mengurangi overhead cost, di jangka panjang akan murah," katanya.

Dan jangan lupa, BTN menggandeng kantor pos, ongkosnya murah. "Yang penting, masyarakat bisa mendapat akses ke bank," katanya. (Bernadette Christina Munthe/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com