Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari: Evaluasi RPH Sedang Dilakukan

Kompas.com - 14/06/2011, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyebutkan evaluasi terhadap Rumah Potong Hewan (RPH) sedang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengindentifikasi RPH yang sudah memenuhi standar.

"Review (Rumah Potong Hewan) itu sedang dilakukan dan akan dilakukan dalam waktu dekat," ungkap Mari, usai memberikan konferensi pers mengenai pertemuan "Regional Review Meeting on Aid For Trade," di Jakarta, Selasa ( 14/6/2011 ).

Pemerintah, dalam hal ini Kementrian Perdagangan yang berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian, menilai RPH yang tidak memenuhi syarat itu jumlahnya kecil.

"Sehingga yang penting sekarang kita melakukan evaluasi bersama-sama untuk menilai Rumah Potong Hewan mana yang sudah memenuhi standar, yaitu standar halal, standar kesejahteraan binatang, juga tentunya standar kesehatan dan lainnya," tambahnya.

Hal itu terkait penghentian ekspor hewan ternak hidup termasuk sapi oleh pemerintah Australia ke ke Indonesia.

Terhadap hal ini, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi telah bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian Australia, Philip Glyde, pada Senin ( 13/6/2011 ) kemarin.

Hasil pertemuan tersebut, impor sapi dari Australia akan kembali dibuka mulai dua hingga tingga minggu ke depan. Namun, sebelum dibuka, kedua pihak akan menyamakan standar kesejahteraan hewan sesuai dengan standar Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kunjungan Philip pun disertai dengan tim independen Australia yang akan memantau RPH di Indonesia, bersama dengan tim dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com