Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Pertama bagi Mitt Romney

Kompas.com - 14/06/2011, 02:58 WIB

Namun, kedekatan ini juga berisiko merugikan. Warga New Hampshire tahu betul sepak terjang Romney di Massachusetts, termasuk kebijakannya membuat undang-undang pelayanan kesehatan yang mirip dengan kebijakan Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat tahun lalu.

Bahkan, gagasan UU layanan kesehatan, yang sering disebut Obamacare, itu disebut-sebut didasarkan pada keberhasilan Romney mengegolkan UU tersebut di tingkat negara bagian.

Masalahnya, UU layanan kesehatan, yang mewajibkan semua warga memiliki asuransi kesehatan, ini menjadi kebijakan yang paling ditentang kelompok konservatif pendukung utama Partai Republik.

Romney berusaha membela diri dengan mengatakan, UU tersebut cocok diterapkan di tingkat negara bagian, tetapi tidak cocok untuk dijadikan model bagi seluruh negara. Tak pelak lagi, isu ini akan menjadi amunisi utama para bakal calon lain untuk menyerang Romney.

”Saya benar-benar menentang mandat (pemerintah) terhadap individual di tingkat apa pun. Menurut saya, (UU layanan kesehatan) itu (menunjukkan) campur tangan (pemerintah) yang terlalu dramatis,” tutur Pawlenty dalam sebuah wawancara, Minggu.

New Hampshire menjadi penting bagi Romney dan bakal calon presiden lain karena negara bagian ini akan menjadi tempat pertama penyelenggaraan pemilihan awal (primary elections) capres dari setiap partai. Bagi Romney, jika terpojok dalam debat perdana ini, ia berisiko susah meraih dukungan dalam putaran kampanye lanjutan di negara-negara bagian lain.

Para rival Romney pun memiliki agenda masing-masing dalam debat di Manchester ini. Pawlenty berniat memanfaatkan ajang ini untuk mendongkrak popularitasnya di kalangan republiken. Sementara Gingrich berusaha mencari pijakan baru untuk meneruskan kampanye setelah hampir semua anggota stafnya mengundurkan diri pekan lalu. (AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com