Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Tentara Suriah Tewas

Kompas.com - 08/06/2011, 03:00 WIB

Di kota Idlib, aparat keamanan, Senin malam lalu, membubarkan sekitar 1.500 pengunjuk rasa. Di Desa Jabla dekat kota pantai Latikia, sedikitnya dua warga sipil tewas akibat tembakan aparat.

Lembaga Mirsad untuk HAM Suriah mengungkapkan, aparat keamanan menembaki pengunjuk rasa di depan kantor partai Baath di kota Deir Ezzor yang menewaskan tiga warga.

Amnesty International meminta PBB menjatuhkan sanksi terhadap Suriah mengingat korban tewas dalam jumlah besar selama tiga hari terakhir ini. Direktur Amnesty untuk Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara Philip Luther mengatakan, jumlah korban tewas di Suriah telah mencapai jumlah yang tidak bisa ditoleransi lagi dan Dewan Keamanan PBB masih berdiam diri soal isu itu.

Menteri Dalam Negeri Suriah Muhammad Ibrahim Shasar menegaskan, otoritas akan bertindak tegas dan tak akan berpangku tangan melihat serangan bersenjata yang bertujuan membuat kekacauan negara.

Menurut kantor berita Suriah, SANA, para aparat keamanan itu tewas ketika dalam perjalanan menuju Jisrash Shugur untuk menolong penduduk dari ancaman dari geng bersenjata. Geng itu dituduh mencuri dinamit seberat 5 ton dan dipakai menyerang aparat pemerintah.

SANA memberitakan, aparat keamanan tambahan kini sedang menuju distrik Jisrash Shugur untuk melindungi penduduk sipil yang mencari perlindungan di kantor-kantor polisi.

Kantor berita itu juga memberitakan, aparat keamanan dan polisi kini sedang mengepung sejumlah rumah tempat berlindung geng bersenjata. Geng terlatih bersenjata otomatis, granat tangan, dan roket mengambil tempat di atap-atap rumah untuk menembaki penduduk sipil dan aparat keamanan. (MTH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com