DENPASAR, KOMPAS.com — Ancaman bom yang diterima Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (1/6/2011) sekitar pukul 12.45 WITA, tak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional ini. Tim Gegana masih menyisir tiga tempat yang diancam akan diledakkan oleh pengirim SMS tersebut.
"Setelah terjadi ancaman melalui pesan singkat melalui SMS pukul 12.45, kami langsung mengaktifkan tanda darurat kemudian melakukan koordinasi antara petugas bandara, Polsek KP3 Ngurah Rai, dan tim Gegana Polda Bali," ujar Kepala Kantor Administrator Bandara Ngurah Rai Yuli Sudoso saat dihubungi beberapa saat lalu.
Ia mengatakan, pihak Gegana telah melakukan penyisiran di tiga lokasi sesuai dengan ancaman. Ketiga lokasi tersebut adalah terminal kargo, terminal keberangkatan domestik, dan terminal keberangkatan internasional. Petugas bandara juga memberi informasi kepada penumpang untuk tidak panik terhadap ancaman tersebut.
"Penyisiran yang dilakukan petugas tidak mengganggu aktivitas Bandara Ngurah Rai tanpa terjadi holding dan delay, tidak juga terjadi kepanikan penumpang," tutur Yuli.
Seperti diberitakan, Bandara Ngurah Rai Denpasar menerima ancaman bom oleh orang tak dikenal melalui SMS. Dalam ancaman tersebut, peneror tidak menyebutkan identitas serta motif peledakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.