LONDON, KOMPAS.com - Beberapa pejabatan pertahanan di London menyatakan, dua tentara Inggris kembali tewas, akibat sebuah bom rakitan ketika mereka berpatroli di Afghanistan selatan, Sabtu (28/5/2011).
"Kedua marinir kerajaan sedang patroli, yang mengganggu aktivitas gerilyawan, ketika mereka tewas akibat ledakan yang ditimbulkan oleh sebuah bom rakitan (IED)."
Keluarga terdekat mereka telah diberitahu, kata kementerian pertahanan. Kematian itu menjadikan 368 jumlah tentara Inggris, yang tewas sejak beroperasi di Afghanistan yang dimulai pada Oktober 2001.
Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, membuatnya penyumbang terbesar kedua setelah Amerika Serikat pada koalisi yang dipimpin AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.