Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama di Mata Si Cantik Amal (1)

Kompas.com - 27/05/2011, 09:56 WIB

KOMPAS.com — Setelah Osama bin Laden tewas, media berlomba untuk mencari tahu siapakah sebenarnya sosok pria beristri lima ini. Hampir sepuluh tahun yang lalu, sebuah majalah terbitan London, Al-Majallah, berhasil menggali kehidupan pribadi Osama bin Laden lewat Amal Ahmed al-Sadah, istri kelima Osama.

Amal al-Sadah merupakan sosok wanita cantik yang memiliki postur cukup tinggi. Wanita ini berasal dari Yaman, tetapi beberapa sumber mengatakan, Amal mewarisi ras wanita Asia Tengah (Kaukasia) sehingga dia memiliki postur dan kecantikan bak peragawati dunia.

Selain itu, meski Amal menikah dalam usia relatif muda, 17 tahun, dia tergolong wanita cerdas. Inilah salah satu alasan mengapa Amal menjadi istri kesayangan Osama bin Laden.

Amal menceritakan kebiasaan sehari-hari Osama serta kegemaran Osama pada yoghurt. "Dia jarang makan daging, tapi suka pergi berburu," kata Amal.

Dia juga mengungkapkan skenario tragedi 11 September 2001. Semua itu diceritakan dalam wawancara panjang kepada Khalid Nasr, yang dimuat di The Guardian pada Jumat 15 Maret 2002.

Cukup panjang perjuangan Al-Majallah dalam memburu dan mewawancarai istri Osama bin Laden ini. Setelah disetujui pun, banyak syarat yang harus dipatuhi—saat itu identitasnya disembunyikan, hanya diberi inisial AS (Amal Ahmed al-Sadah).

AS akhirnya setuju untuk diwawancara dengan beberapa syarat ketat. Untuk alasan keamanan, ia menolak difoto. Disamping itu, lokasi wawancara juga minta agar tidak disebut.

AS berbicara dengan tenang dan percaya diri. Dia tinggal di sebuah rumah biasa, jauh dari kesan mewah. Tutur kata dan tingkah lakunya sangat santun dan rendah hati.

Berikut wawancara Khalid Nasr (Nasr) dan Amal Ahmed al-Sadah (AS):

Nasr: Pertama-tama, bagaimana kehidupan Anda dengan Osama?

AS: Selama saya tinggal bersama Osama, tidak jarang Osama pulang ke rumah sudah larut malam. Dia lalu berbaring sendirian di ranjang selama berjam-jam. Kalau kondisinya seperti itu, saya pastikan dia sedang ingin menyendiri.

Dia akan sangat marah jika saya mencoba mengajak ngobrol. Dengan kondisi seperti itu, saya sebagai istri akan membiarkan Osama menyendiri. Biasanya yang dilakukan Osama adalah duduk dengan pikiran menerawang, entah apa yang dipikirkan.

Apabila sedang ada masalah, Osama biasanya mengalami sulit tidur. Dalam satu hari, Osama hanya tidur tidak lebih dari dua atau tiga jam. Meskipun Osama berada di sampingku, kadang-kadang saya merasa kesepian.

Apalagi, beberapa waktu terakhir ini terlihat ada kecemasan dalam raut mukanya. Osama terlihat khawatir dan tampak lelah karena kurang tidur. Saya melihat hampir setiap hari Osama meminum obat tidur agar mampu membantu beristirahat.

Nasr: Apakah Anda tinggal dengan istri lain dalam satu rumah? Bagaimana dia memperlakukan Anda dan mereka?

AS: Tidak, kami (para istri Osama) tidak tinggal dalam satu rumah. Setiap istri tinggal di rumah mereka sendiri. Ada dua istri di Kandahar, masing-masing dengan rumah mereka sendiri. Istri ketiga punya rumah di Kabul dan keempat di pegunungan Tora Bora.

Secara rutin, Osama datang ke rumah saya seminggu sekali. Dalam satu atau dua bulan sekali, Osama mempertemukan kami para istrinya. Biasanya, Osama datang kepada kami para istri atau Osama mengirim salah seorang putranya untuk membawa kami ke rumah salah satu dari istri Osama untuk bertemu dan saling mengenal.

Kami bertemu paling sering di rumah Ummu-Awad. Dia selalu mengingatkan saya agar jangan terlalu sering bepergian sendirian ke kota. Dia juga menasihati saya, jika membutuhkan sesuatu, bisa lewat kurir atau mengirim satu anak, untuk membeli apa saja yang saya inginkan.

Akhir-akhir ini Osama jarang mengajak saya ngobrol. Kami menghabiskan waktu di rumah tanpa obrolan-obrolan penting. Saat itu, Osama selalu melarang saya pergi ke luar rumah sendirian. Alasan Osama, situasi di luar sedang tidak kondusif, dan itu bisa membahayakan keselamatan saya.

Beberapa waktu kemudian, dia datang ke rumah saya dua minggu sekali. Saat itu, Osama beralasan sedang menyusun program kerja dan sangat sibuk. Osama harus mengadakan pertemuan rutin dengan Mullah Omar dan pemimpin Taliban lainnya.

Bahkan, akhir-akhir ini perjalanan Osama ke wilayah lain pun dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan kami para istri. Biasanya, ketika melakukan perjalanan ke wilayah atau negara lain, Osama akan mengajak salah satu dari kami istrinya untuk menemani. Tapi, beberapa kali Osama melakukan perjalanan rahasia tanpa sepengetahuan kami.

Nasr: Seperti apakah rumah Anda dan apa jenis makanan yang disukai Osama?

AS: Meskipun saya istri Osama, rumah saya jauh dari kesan mewah. Rumah sederhana, seperti rumah kebanyakan warga di desa-desa. Untuk makanan, Osama tidak terlalu sering mempermasalahkan, dia suka roti, yoghurt, madu, dan kurma. Osama jarang makan daging. (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com