Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Memilih Jalur Konfrontasi

Kompas.com - 27/05/2011, 03:48 WIB

”Kami tidak akan mendeklarasikan kemerdekaan lagi, itu sudah kami lakukan pada 1988. September nanti kami mengajukan permohonan untuk diterima secara resmi sebagai anggota PBB,” tutur Malki.

Saat ini sudah ada 113 negara yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Untuk diterima sebagai anggota PBB, Palestina harus didukung dua pertiga anggota Majelis Umum PBB. ”Dengan jumlah anggota Majelis Umum PBB yang sekarang, kami butuh persetujuan 129 negara. Namun, jika Sudan Selatan diterima menjadi anggota pada Juli, kami butuh dukungan 130 negara,” kata Malki.

Palestina mengharapkan dukungan dari GNB. Dari total 120 anggota GNB saat ini, masih ada 29 negara yang belum mengakui Palestina. Jika seluruh GNB mendukung Palestina, hanya tinggal membutuhkan 9-10 suara tambahan untuk lolos dari Majelis Umum PBB.

”Sebenarnya kami ingin mengajukan permohonan (keanggotaan PBB) ini setelah semua proses perdamaian dengan Israel tuntas. Namun, karena Israel telah menutup pintu perundingan, kami maju sendiri,” ujar Malki.

Sebelum permohonan ini dibawa ke forum Sidang Majelis Umum PBB, harus ada rekomendasi Dewan Keamanan PBB. Di sini lah kemungkinan langkah Palestina terganjal. AS dengan tegas menentang keinginan Palestina mencari pengakuan kedaulatan ini.

Mengenai kemungkinan veto AS, Malki mengaku terus menjalin komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan Pemerintah AS untuk menjelaskan tujuan Palestina yang sesungguhnya. (DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com