Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Intensifkan Serangan

Kompas.com - 26/05/2011, 04:10 WIB

Kondisi itu juga mengancam aliansi akibat besarnya biaya operasional. Tidak ada pilihan bagi aliansi kecuali meningkatkan serangan agar Khadafy segera turun, atau diturunkan dari kursi kekuasannya, yang telah didudukinya selama 41,5 tahun itu. Khadafy berkuasa sejak 1 September 1969 setelah kudeta yang menjatuhkan Raja Idris I.

Kata pejabat NATO, aliansi harus ”mempercepat kehancuran sistematis mesin militer Tripoli, dengan tujuan mematikan pasukan Khadafy”.

Langgar resolusi

Rusia mengatakan, pengeboman terkini atas Tripoli pada Rabu adalah ”awal petaka” resolusi PBB atas Libya, yang bisa meningkatkan kekerasan dan membawa lebih banyak penderitaan. ”Kami jelas melihat pelanggaran berat lain atas Resolusi 1970 dan 1973 DK PBB,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Operasi NATO di Libya justru memicu sikap ngotot dari rezim Khadafy. Rusia mengatakan, serangan udara tidak menghentikan pertempuran antartentara dan oposisi, dan justru telah menciptakan lebih banyak penderitaan di kalangan warga. Serangan NATO itu ilegal.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berencana mengunjungi Tripoli untuk misi perdamaian.(AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com