Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama Tak Berniat Lari

Kompas.com - 14/05/2011, 04:28 WIB

Selain mendapatkan banyak informasi dari berbagai bukti yang dibawa dari rumah Osama, para petugas intelijen AS ingin menggali lebih banyak soal kehidupan Osama dengan menginterogasi istri-istrinya.

CNN melaporkan, para penyelidik intelijen AS akhirnya diperbolehkan menginterogasi tiga janda Osama yang masih ditahan pihak berwajib Pakistan. Menurut pejabat AS dan Pakistan, yang terlibat langsung dalam penyelidikan setelah tewasnya Osama, ketiga janda tersebut diperiksa secara bersamaan oleh petugas AS, dengan diawasi oleh petugas Dinas Intelijen Pakistan (Inter-Services Intelligence/ISI).

   Mantan istri Osama yang paling tua, yakni Khairiah Sabar (dinikahi tahun 1985), bertindak sebagai juru bicara untuk dua istri lainnya. Mereka dilaporkan menunjukkan ”sikap permusuhan” terhadap penyelidik AS.

Osama dikabarkan telah menikah lima kali. Satu istri berpisah karena cerai, satu lagi meninggal dunia, dan tiga istri lainnya hidup bersama dengan Osama di Abbottabad. Dua istri selain Khairiah adalah Siham Sabar (dinikahi tahun 1987) dan istri termuda, Amal Ahmed al-Sada (dinikahi akhir tahun 1999).

Dari tiga istri itu, Osama memiliki tak kurang dari 20 anak, termasuk 11 anak laki-laki.

Amal sendiri baru melahirkan satu anak perempuan, Safiyah. Amal dan Safiyah ini yang diduga berada di dalam kamar Osama saat pasukan AS menyerbu.

Rekaman penyerbuan

Menurut para pejabat AS, yang sudah melihat rekaman video serangan ke Abbottabad, tentara pertama yang masuk ke kamar Osama langsung menyingkirkan anak-anak yang ada di dalam kamar.

Tentara kedua disambut salah satu istri Osama, yang entah memang sengaja berniat menyerang atau didorong. Setelah menyingkirkan istri Osama itu, tentara tersebut langsung menembakkan satu peluru ke dada Osama. Tentara ketiga di belakangnya menyusul dengan menembak kepala Osama.

Menurut stasiun televisi CBS News, Kamis, setiap anggota Navy SEALs yang menyerbu Osama malam itu dilengkapi dengan kamera video mini, yang terpasang di helm masing-masing. (CNN.com/AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com