Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Keras Pakistan Doakan Osama

Kompas.com - 03/05/2011, 21:22 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pendiri salah satu kelompok garis keras Pakistan mengatakan, umat Islam harus berbesar hati atas kematian Osama bin Laden. Alasannya, kematiannya tidak sia-sia, kata juru bicara kelompok tersebut pada Selasa (3/5/2011).

Media sering dilarang dari pertemuan Lashkar-e-Taiba (LeT), kelompok garis keras tersangka pelaku serangan di Mumbai, India, tahun 2008. Namun, juru bicara dari Hafiz Mohammad Saeed mengatakan, ia memberi tahu pengikutnya dalam sembahyang khusus bagi pemimpin Al Qaeda terbunuh itu bahwa orang besar tersebut akan terus menjadi sumber kekuatan dan dorongan bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Osama bin Laden adalah orang besar, yang membangunkan dunia Muslim," kata juru bicara Saeed, Yahya Mujahid, mengutip pernyataannya dalam sembahyang di markas besar badan amal LeT di Lahore, ibu kota Punjab, Senin.

"Mati syahid tidak rugi, tetapi kebanggaan bagi umat Islam," kata Saeed.

"Osama bin Laden memberikan pengorbanan besar untuk Islam dan umat Islam, dan ini akan selalu diingat," ujarnya.

LeT, salah satu kelompok keras terbesar dan berdana terbaik di Asia Selatan, disalahkan untuk serangan pada November 2008 di Mumbai, yang menewaskan 166 orang di pusat niaga India tersebut. Pendirinya, Saeed, sekarang mengepalai badan amal Islam, yang Perserikatan Bangsa-Bangsa katakan kubu bagi kelompok keras.

Pengulas keamanan Barat percaya bahwa LeT terkait dengan Al Qaeda meskipun pejabat LeT menyangkalnya.

Mujahid menyatakan, ribuan pengikut Saeed, banyak dari mereka menangis, ikut dalam shalat itu.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com