Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Terus Berunjuk Rasa

Kompas.com - 23/04/2011, 04:48 WIB

Menurut Omran, tujuan gerakan unjuk rasa di Suriah sejak awal adalah menumbangkan rezim Assad meskipun ketika meletus unjuk rasa pertama pada bulan lalu hanya menuntut kebebasan.

Ia mengungkapkan, pada awalnya aksi unjuk rasa di Suriah memang hanya menuntut kebebasan lantaran saat itu masih takut langsung menuntut tumbangnya rezim, karena jumlah pengunjuk rasa sedikit.

Namun, sekarang, lanjut Omran, seiring dengan semakin banyaknya pengunjuk rasa dan semakin luas di berbagai kota, pengunjuk rasa kian berani menuntut tumbangnya rezim Assad.

Omran (28) adalah salah seorang penggerak aksi unjuk rasa melalui jejaring sosial di internet dengan memiliki lebih dari 2.800 teman di Facebook dan lebih dari 3.000 pengunjung di Twitter.

Omran yang belajar ilmu politik di Universitas Damaskus mengungkapkan, intelijen Suriah mengetahui identitas asli dirinya sejak awal April ini setelah ia melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi Arab. Setelah itu, lanjut Omran, intelijen Suriah melalui akun Facebook mengancam akan menangkap saudara perempuannya jika ia tidak segera menarik diri dari gerakan revolusi Suriah.

Di Yaman, rakyat negeri itu seusai shalat Jumat juga menggelar aksi unjuk rasa di berbagai kota, menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh mundur. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com