Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pertiga Rakyat Jepang Ingin PM Naoto Kan Mundur

Kompas.com - 19/04/2011, 05:34 WIB

”Saya ingin meminta rakyat untuk memikul bersama beban ini seluas-luasnya. Sementara kami meninjau kembali semua pembelanjaan dan pendapatan (negara) untuk mengumpulkan dana (rekonstruksi), semua orang perlu berbagi derita,” ungkap Deputi Menteri Keuangan Jepang Fumihiko Igarashi.

Para pengamat politik menambahkan, pergantian pucuk pimpinan pemerintahan Jepang diduga tak akan terjadi dalam waktu dekat meski Kan mendapat hujan kritik dan desakan mundur.

”Pada saat kita harus bekerja untuk membangun kembali setelah gempa, tidak mungkin menjalankan pemungutan suara untuk mengubah kepemimpinan DPJ atau menggelar pemilihan umum,” tutur Hajime Ishii, anggota majelis tinggi dari DPJ.

Masih tinggi

Dari PLTN Fukushima Daiichi dilaporkan, dua robot Packbots buatan AS berhasil memasuki bagian dalam bangunan reaktor Unit 1 dan 3, Minggu. Dari hasil pengukuran robot-robot ini, tingkat radiasi masih mencapai 49 milisievert per jam di dalam reaktor Unit 1 dan 57 milisievert per jam di dalam Unit 3, atau masih terlalu berbahaya bagi manusia.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Hidup AS (EPA), batas aman paparan radiasi bagi pekerja nuklir di AS adalah 50 milisievert per tahun.

(Reuters/AP/AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com