Libya Bebaskan 1 dari 4 Kru Al Jazeera

KAIRO, KOMPAS.com — Pihak berwenang Libya telah membebaskan seorang kamerawan Al Jazeera, satu dari empat kru televisi itu yang ditangkap pasukan Moammar Khadafy pada bulan lalu, kata televisi yang berpusat di Qatar itu, Kamis (14/4/2011).

"Saya dalam keadaan sangat sehat dan kini berada di Tunisia," kata Ammar al-Hamdan, warga Norwegia itu yang ditahan selama lebih dari sebulan dan menghabiskan waktu 14 hari di ruang sel tersendiri.

Dalam wawancara telepon dengan televisi satelit Arab Al Jazeera, ia mengatakan, tiga tuduhan diajukan terhadapnya, termasuk kerja sama dengan badan-badan intelijen Qatar dan Norwegia serta "menyusup ke Libya". Tuduhan ketiga tidak jelas.

Hamdan dan tiga rekannya ditangkap oleh pasukan pro-Khadafy pada 6 Maret, setelah meninggalkan kota Al Zawiyah, tempat terjadinya pertempuran hebat.

Koreponden Al Jazeera warga Mauritania, Ahmad Vall Ould, dibebaskan pada 11 April, beberapa hari setelah pembebasan warga Tunisia, Lotfi al-Masoudi. Namun, kamerawan Kamel al-Tallou, yang memiliki kewarganegaraan Inggris, masih belum diketahui nasibnya.

Hamdan mengatakan, ia tidak melihat Tallou sejak mereka ditangkap. Seorang kamerawan Al Jazeera yang lain, Ali Hassan al-Jaber, tewas dalam serangan pada 12 Maret ketika kembali dari Benghazi yang dikuasai pemberontak di Libya timur.