Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Air Radioaktif Bisa Teratasi

Kompas.com - 06/04/2011, 14:37 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Jepang, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), berhasil menghentikan kebocoran air radioaktif tingkat tinggi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi menuju Samudera Pasifik pada Rabu dini hari.

Pihak TEPCO mengatakan, sebagaimana dilansir kantor berita Kyodo, keberhasilan penghentian itu disebabkan oleh penyuntikan zat kimia. Sebagai upaya membendung kebocoran, TEPCO menyuntikkan sekitar 6 ribu liter "kaca cair" atau sodium silikat dan zat lain di sekitar celah tepi laut yang terletak di dekat saluran air reaktor PLTN nomor 2, tampat air radioaktif bocor.

Kebocoran air radioaktif itu, yang kadar yodium radioaktif-131-nya mencapai 7,5 juta kali dari tingkat kadar yang diizinkan oleh undang-undang, telah secara serius mencemarkan kehidupan biota laut.

Menurut Kyodo, air radioaktif telah membanjiri ruang bawah tanah gedung turbin reaktor nomor 2 dan lorong yang menghubungkannya. Air tersebut dipercaya berasal dari inti raktor nomor 2, tempat sebagian batang bahan bakar telah meleleh dan mengalir ke celah tersebut.

Untuk membuat ruang bagi penyimpanan air tercemar tingkat tinggi tersebut, TEPCO melanjutkan pembuangan air yang terkontaminasi radioaktif tingkat rendah ke laut. PLTN Fukushima rusak parah akibat gempa bumi pada 11 Maret di wilayah timurlaut Prefektur Ibaraki yang disusul oleh tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com