Dokter di Misrata menjelaskan, akibat serangan loyalis di kota itu dalam setengah bulan terakhir, sekitar 243 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka.
Oposisi menjelaskan, kebanyakan korban tewas akibat ulah petembak jitu. Seorang loyalis berusaha melukai warga sipil. ”Penggunaan senjata oleh Khadafy tidak untuk mencegah gerakan saja, tetapi juga menyebabkan deformasi atau kelumpuhan dalam berbagai kehidupan rakyat,” kata seorang dokter.
Krisis Libya yang terus-menerus telah memengaruhi harga minyak dunia. Harga minyak—seperti dilaporkan dua konsumen utama dunia, yakni China dan AS—Jumat, tertinggi dalam 30 bulan ini.
Kontrak harga minyak untuk penyerahan Mei naik 93 sen menjadi 107,65 dollar AS per barrel di NYMEX. Ini merupakan level tertinggi sejak 26 September 2008. Para pelaku pasar mencemaskan seretnya pasokan dari Libya.(AP/AFP/REUTERS/CAL)