Seribu Jasad Berbahaya

MOSKWA, KOMPAS.com — Pihak berwenang di Jepang mengatakan, seribu jenazah yang terserak di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima tidak dapat dikumpulkan oleh regu penyelamat karena terkontaminasi radioaktif terlalu besar, kantor berita Kyodo melaporkan pada Jumat (1/4/2011).    

Jenazah yang tewas akibat bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat yang menyapu kawasan bagian timur laut Jepang pada pertengahan Maret terkontaminasi ketika radiasi mulai bocor dari reaktor yang rusak di PLTN tersebut. "Setelah warga tewas, jenazah mereka terkena radiasi tingkat tinggi," kata satu sumber di kepolisian.    

Sejumlah pakar secara terpisah membenarkan keterangan itu dengan mengatakan, mereka telah memeriksa tingkat radiasi yang tinggi di jenazah yang ditemukan di Desa Okuma sejauh 5 kilometer dari PLTN.    

Polisi memperingatkan bahwa pengumpulan jenazah dapat menyebarkan kontaminasi keluar dari kawasan evakuasi yang ditetapkan sejauh 20 km.    

Sementara itu, lebih dari 11.000 orang tewas dan 16.500 orang lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana berantai tersebut.