Sementara itu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menasihati Suriah agar segera merespons ”positif” tuntutan rakyat. Hal itu diyakini akan banyak menolong memperbaiki keadaan. Selama ini Turki mengamati dengan cermat perkembangan situasi di sana.
”Kami punya perbatasan sepanjang 800 kilometer dan hubungan keluarga (dengan Suriah). Turki tidak bisa diam saja. Assad saat itu tidak bilang ’tidak’. Dia hanya bilang akan umumkan reformasi Suriah, kalau tidak sekarang, ya besok,” ujar Erdogan sebelum melawat ke Irak.