Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib WNI di Istana Khadafy Belum Jelas

Kompas.com - 22/03/2011, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Istana Kepresidenan Libya sebagai penjahit hingga kini belum dapat dipastikan keberadaannya. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, ketika dikonfirmasi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/3/2011) mengatakan belum dapat memastikannya.

"Yang saya dengar sih sudah kembali. Tapi saya harus konfirmasi lagi," kata Marty kepada para wartawan.

Namun, Marty menegaskan, saat ini sekitar 850 WNI sudah keluar dari Libya. Diperkirakan, masih ada 10 WNI lagi yang berada di negara tersebut. Maka itu, Kemlu meminta empat orang petugas KBRI di Libya untuk tetap tinggal di Libya untuk mencari dan mengurus kepulangan 10 WNI tersebut.

Ditambahkan Marty, saat ini KBRI di Libya telah dipindahkan ke Tunisia untuk sementara waktu.

Terkait konflik di Timur Tengah, kata Marty, pemerintah Indonesia telah menyampaikan pandangan-pandangannya ke pihak-pihak terkait. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sambung Marty, telah berkomunikasi dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Indonesia berpandangan, masalah di Libya hanya bisa diselesaikan melalui jalur perundingan dan dialog, bukan melalui kekerasan.

"Pesan ini sudah disampaikan pemerintah Indonesia ke berbagai pihak," katanya.

Indonesia juga menginginkan masyarakat internasional bertindak secara konkret untuk membantu mengakhiri konflik di Libya. "Namun, langkah internasional ini harus terukur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com