Hari Sabtu lalu, para delegasi di sebuah pertemuan di Bolivia dari kelompok ALBA, yang condong kiri, mengecam serangan udara oleh AS dan sekutunya. Anggota kelompok itu termasuk Venezuela dan tujuh negara Karibia serta negara-negara lain di Amerika Latin.
Kritik Chavez juga disuarakan oleh beberapa negara non-ALBA, termasuk Paraguay. Presiden Paraguay Fernando Lugo mengatakan, ”Saya menyesalkan bahwa PBB telah melegitimasi serangan-serangan itu.”
Surat kabar-surat kabar resmi China melanjutkan kritik Beijing terhadap serangan udara Barat ke Libya dengan menuduh negara-negara pendukung serangan melanggar peraturan internasional dan menghendaki kerusuhan baru di Timur Tengah.
Kecaman terkeras China terhadap serangan ke Libya itu muncul di
Harian itu menuduh AS dan sekutunya melanggar peraturan internasional. Namun, China tidak menghalangi keputusan Dewan Keamanan PBB pekan lalu yang menyetujui serangan udara itu.
Sementara itu, dari Kairo dikabarkan sekitar 50 demonstran pro-Khadafy menghalangi jalan Ban Ki-moon seusai menghadiri pertemuan dengan pemimpin Liga Arab di markas besar organisasi itu di Kairo.
Ban baru meninggalkan markas Liga Arab itu ketika sekitar 50 demonstran mengelilingi dia dan petugas keamanan. Para demonstran membawa gambar Khadafy dan spanduk yang mengkritik AS dan PBB. Mereka menghalangi Ban saat meninggalkan gedung tersebut. Polisi dan tentara ikut campur.
Ban masuk kembali ke dalam gedung dan keluar melalui jalan lain.