Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Bakar Gedung Pengadilan

Kompas.com - 21/03/2011, 13:06 WIB

DARAA, KOMPAS.com - Ratusan demonstran membakar gedung pengadilan, sejumlah bangunan lainnya dan mobil di kota Daraa di Suriah selatan, Minggu (20/3/2011).

Kekerasan itu terjadi setelah sedikitnya satu orang tewas dan  lebih dari 100 orang terluka, termasuk dua orang dalam keadaan kritis, ketika pasukan keamanan menggunakan peluru tajam terhadap ribuan demonstran pada hari ketiga demonstrasi di kota tersebut, kata beberapa aktivis hak asasi manusia (HAM). Para demonstran di Daraa, tempat empat orang tewas, Jumat, menurut kelompok-kelompok HAM, menuntut diakhirinya 48 tahun undang-undang darurat, pembebasan para tawanan politik dan kebebasan yang lebih besar.

Empat orang yang tewas dalam demonstrasi Jumat, menurut kelompok HAM, adalah Akram al-Jawabra, Hossam Abdulwali Ayash, Ayham al-Harri dan seorang anggota keluarga Abu Aoun. Wartawan AFP di Daraa menuturkan, para demonstran juga telah membakar kantor penyedia telepon genggam MTN dan Syriatel serta berupaya untuk berunjuk rasa di rumah gubernur kota itu. Namun pasukan keamanan telah menggunakan tembakan peringatan dan gas air mata untuk menghentikan mereka.

Beberapa ratus demonstran berangkat dari sebuah kota tua di kota itu dan mulai membakar bangunan, mobil dan gedung pengadilan, meskipun ada upaya oleh pasukan keamanan untuk membubarkan mereka. Tidak dapat berunjuk rasa di rumah gubenur, sekelompok demonstran membakar pohon di luar tempat kediamannya.

Daraa, 100 kilometer di selatan ibukota Suriah, Damaskus, telah menjadi tempat demonstrasi hebat dan jarang terjadi, sejak Jumat. Diilhami oleh demonstasi rakyat untuk pembaruan dan demokrasi di Tunisia dan Mesir, seruan untuk demonstrasi di Suriah telah dilancarkan di halaman-halaman Facebook. Demonstrasi mendadak telah meletus sejak Selasa ketika keluarga para tawanan politik mengadakan unjuk rasa di dekat kementerian dalam negeri di Damaskus untuk meminta pembebasan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com