KOMPAS.com — Serbuan pasukan Sekutu di bawah kendali Amerika Serikat ke Libya memicu kutukan dunia internasional, tidak hanya negara-negara anggota Liga Arab (kecuali Arab Saudi yang justru mengirimkan pesawat tempurnya), tetapi juga kaum kiri di berbagai negara.
Sahabat lama Presiden Libya Moammar Khadafy, Presiden Venezuela Hugo Chavez, terang-terangan menuduh serbuan Sekutu mengakibatkan jatuhnya korban sipil hingga 48 jiwa.
"Pengeboman ngawur. Siapa yang memberi hak kepada negara-negara Barat itu? Amerika Serikat, Perancis, Inggris, atau negara mana pun tidak berhak menjatuhkan bom-bom itu," kecam Chavez.
Di negara-negara lain, para aktivis kiri juga berdemonstrasi untuk bersatu melawan imperialisme Barat. Inilah parade foto dari berbagai belahan dunia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.