Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Zona Larangan Terbang Libya?

Kompas.com - 18/03/2011, 11:18 WIB

Obama telah menelepon Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy setelah pemungutan suara DK PBB itu berlangsung. Ketiganya "setuju bahwa Libya harus segera mematuhi semua persyaratan resolusi dan bahwa kekerasan terhadap penduduk sipil Libya harus berakhir," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Wakil Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim yang berbicara kepada wartawan di Tripoli seusai pemungutan suara di DK PBB, mengatakan, Libya akan melindungi warga sipil dan integritas teritorialnya.

Militer AS sendiri tidak melihat zona larangan semata cukup untuk menghentikan Khadafy. Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Norton Schwartz mengatakan dalam sebuah sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat, Kamis, bahwa menegakkan sebuah zona akan memakan waktu lebih dari seminggu. Para pejabat militer AS mengatakan, sebuah zona larangan terbang tidak akan menghentikan artileri berat yang digunakan rezim Khadafy di daratan.

Putra Khadafy, Saadi, mengatakan kepada CNN, Kamis malam, bahwa tentara Libya akan mengubah taktik mereka dan mengambil posisi di sekitar Benghazi pada Sabtu atau Minggu dan membantu orang-orang untuk melarikan diri dari kota itu. Khadafy muda itu mengatakan, tidak akan ada serangan besar-besaran. Sebaliknya, polisi dan unit anti-terorisme akan dikirim ke pertahanan para pemberontak itu demi melucuti oposisi.

Sementara itu, dalam sebuah pidato radio yang ditayangkan di televisi Pemerintah Libya, Moammar Khadafy mengecam warga Benghazi dan menyebut mereka "pengkhianat" karena mencari bantuan dari luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com