Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Meluas di Pantai Gading

Kompas.com - 15/03/2011, 11:50 WIB

ABIDJAN, KOMPAS.com — Baku tembak baru berkecamuk lagi, Senin (14/3) waktu Pantai Gading, saat pasukan yang setia kepada presiden yang diakui masyarakat internasional, Alassane Ouattara, mendesak ke arah selatan di Abidjan saat ia berusaha merebut kekuasaan dari pesaingnya, Laurent Gbagbo.

Suara tembakan dari senjata berat dan senapan mesin bergema di pinggiran kota Yopougon dan Adjame untuk pertama kali sejak meletusnya krisis pasca-pemilihan umum di Pantai Gading, kata beberapa saksi mata. Suara tembakan dari senjata berat terdengar setelah pukul 17.00 GMT (atau Selasa, 00.00 WIB). Beberapa saksi mata mengatakan, suara tembakan berasal dari Williamsville di pusat kota Adjame, tempat dua markas besar militer, termasuk markas terbesar polisi pamong praja di negeri tersebut.

Pinggiran kota itu berbatasan dengan Abobo, yang sebagian besar dikuasai oleh pasukan pendukung Outtara, yang telah menjadi inti sebagian besar kerusuhan. Dalam beberapa hari, aksi perlawanan, yang berhadapan dengan pasukan yang setia kepada Gbagbo, telah bergerak secara cepat ke arah selatan di ibukota ekonomi negeri tersebut.

Sebelum fajar, baku tembak berkecamuk di kubu Gbagbo di dekat tempat tinggal Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Philippe Mangou, pemimpin Pasukan Keamanan dan Pertahanan (FDS) --yang setia kepada presiden yang meletakkan jabatan. Tentara pro-Gbagbo memimpin operasi pencarian untuk menemukan senjata yang disembunyikan di pinggiran kota Abidjan setelah satu serangan yang dilaporkan oleh stasiun televisi milik negara RT1 dilakukan oleh "teroris", istilah yang sering digunakan untuk menyebut pemrotes pro-Ouattara. Stasiun televisi itu juga melaporkan beberapa bentrokan kecil di daerah tersebut, saat teroris menyerang dari Wassakara --wilayah pro-Ouattara di pinggiran kota tersebut-- dengan menggunakan dua taksi satu bus mini.

Hampir semua kegiatan usaha di pinggiran Yopougon, satu kubu Gbagbo, tutup dan hanya kendaraan militer yang terlihat melaju di pinggiran barat kota Abidjan, kata beberapa saksi mata. Baku tembak itu terjadi setelah pukulan keras pada akhir pekan di Abobo, tempat sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas setelah tentara pro-Gbagbo melancarkan serangan berdarah pada Sabtu (12/3).

Perancis telah mengutuk kerusuhan itu, dan juru bicara pemerintah Bernard Valero mendesak Gbagbo agar mengakui terpilihnya Presiden Ouattara. Sementara itu Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengkaji laporan mengenai krisis di Pantai Gading. Lembaga tersebut menyerukan penyelidikan internasional mengenai pelanggaran hak asasi mausia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com