Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kartun Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang

Kompas.com - 14/03/2011, 15:32 WIB
EditorBenny N Joewono

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Koran Berita Harian, Malaysia memuat permintaan maaf pada Senin (14/3/2011) atas kartun yang menggambarkan tsunami di Jepang yang dikeluhkan pembaca sebagai tidak sensitif terhadap tragedi yang menewaskan ribuan orang itu.

Kartun yang dibuat katunis Mohamad Zohri Sukimi menunjukkan pahlawan super Ultraman melarikan diri dari kejaran tsunami. Karikatur tersebut dicetak di Berita Harian, surat kabar berbahasa Melayu, pada Minggu (13/3/2011).

Permintaan maaf sepanjang enam paragraf tersebut dicetak di halaman depan koran terbitan Senin. "Kami tidak bermaksud untuk bercanda atau menunjukkan ketidaksensitifan kami terhadap bencana pada Jumat lalu," kata surat kabar tersebut.

"Kami merasa sedih atas warga Jepang yang telah kehilangan anggota keluarga dan barang berharga. Ilustrator kami juga ingin meminta maaf atas karikatur yang telah menciptakan kontroversi. Kami sangat bersimpati dengan tragedi itu dan sekali lagi ini meminta maaf atas keluhan akibat dari publikasi karikatur tersebut," menurut pernyataan koran itu.

Surat kabar tersebut mengatakan mereka telah menerima telepon dan keluhan melalui jejaring sosial atas kartun itu.

"Memalukan," tulis seorang pembaca bernama Mohammed Azreen dalam kolom komentar di laman Facebook milik Berita Harian.

"Pecat kartunis. Mengapa Anda bisa mempermaikan hal seperti itu," lanjutnya.

"Kartun itu dinilai sama sekali tidak sensitif terhadap warga Jepang," tulis Khairy Jamaluddin dari partai berkuasa Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) dalam akun Twitter.

Pihak oposisi telah memulai petisi daring (dalam jaringan) untuk memprotes kartun tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke