Warga Kembali Pulang ke Rumah

KWANDANG, KOMPAS.com — Warga yang sempat mengungsi ke Desa Jembatan Merah, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sudah mulai kembali ke rumah masing-masing sejak Sabtu (12/3/2011) pagi. Mereka kembali ke rumah setelah merasa aman terhadap ancaman tsunami yang diperkirakan melanda pantai utara Gorontalo.

Menurut Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Gorontalo, ancaman tsunami sudah lewat.

Lenny Donggiu, warga Desa Katialada, Kecamatan Kwandang, bersama sekitar 100 warga lainnya menginap semalam di Desa Jembatan Merah. Desa Katialada terletak di tepi pantai utara Gorontalo. Setelah muncul kabar bahwa tsunami akan melanda Gorontalo, mereka mengungsi ke Desa Jembatan Merah yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pantai. Setelah merasa aman, mereka kembali ke rumah semula.

"Tidak terjadi apa-apa. Mulai Sabtu pagi, kami sudah pulang ke rumah karena memang kondisi sudah dinyatakan aman. Namun, jika sewaktu-waktu keluar peringatan bahaya lagi, kami juga siap mengungsi kembali," kata Lenny.

Staf BMKG Provinsi Gorontalo, Fatuhri, mengatakan, masa kritis perkiraan tsunami di wilayah Gorontalo sudah lewat. Pihaknya juga sudah mencabut status siaga pada Jumat (11/3/2011) malam. Dari pengamatan BMKG, tidak terdapat tanda-tanda bakal ada tsunami di wilayah perairan Gorontalo.

"Kondisi sudah dinyatakan aman dan warga tidak perlu cemas akan terjadi bahaya tsunami. Namun, kami mengimbau kepada nelayan agar tetap waspada di laut," ujar Fatuhri.