Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab Perhatikan Libya

Kompas.com - 12/03/2011, 15:53 WIB

KOMPAS.com - Liga Arab menaruh perhatian pada krisis di Libya. Berangkat dari situlah, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (12/3/2011), 22 menteri luar negeri anggota Liga Arab menggelar rapat mendadak di Kairo. Agenda utama rapat adalah penyelesaian krisis di Libya.

Sebetulnya, Libya juga sudah mengirimkan wakil untuk ikut dalam rapat tersebut. Namun, para anggota Liga Arab menolak kehadiran wakil tersebut.

Pertemuan ini akan membicarakan pula dukungan pengenaan zona larangan terbang kepada Libya. Selain itu, pertemuan juga akan membahas pengakuan terhadap gerakan oposisi yang memerangi rezim penguasa dibawah Kolonel Moammar Khadafy.

Sebelumnya sikap lebih tegas telah diambil oleh pemimpin negara-negara Uni Eropa. Dalam pernyataannya kemarin para pemimpin 27 negara anggota Uni Eropa menyerukan agar  Khadafy menyerahkan kekuasaan.

Meskipun tidak ada yang menginginkan pengerahan kekuatan militer, sejumlah pemimpin negara Eropa mengatakan pilihan itu bukanlah hal yang sama sekali tertutup. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan pesan negara-negara di Eropa sangat jelas dan mereka juga tidak ingin menutup opsi untuk melakukan intervensi militer.

Perancis bersama Inggris dalam pertemuan itu mendesak negara-negara Eropa untuk tidak hanya menerapkan zona larangan terbang saja melainkan juga membantu perjuangan warga Libya penentang Khadafy.

Hal yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ia menyatakan dunia memiliki kewajiban untuk mencegah pembunuhan massal atas warga sipil Libya, seperti yang pernah terjadi di Bosnia dan Rwanda pada masa 1990-an. Dalam konferensi persnya, Obama menambahkan Amerika Serikat akan menempuh berbagai tindakan untuk memastikan Khadafy melepaskan kekuasaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com