Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Guantanamo Dihukum Seumur Hidup

Kompas.com - 27/01/2011, 09:13 WIB

Guantanamo pernah menjadi tempat hampir 800 tahanan, sebagian besar tersangka militan yang ditangkap di dan sekitar Afganistan. Sebagian besar telah diserahkan kepada negara-negara lain, tetapi masih ada sekitar 170 tahanan. Lima tahanan telah dinyatakan terbukti bersalah di Guantanamo melalui pengadilan militer.

Ghailani memilih tidak berbicara di ruang sidang yang penuh sesak hari Selasa. Sebelum vonis, dia menundukkan kepala, menutup mata, dan mencengkeram tepi meja pembela dengan kedua tangannya. Sementara para korban yang selamat dan kerabat para korban yang tewas memberikan pernyataan, sebagian meminta hakim tak memberikan keringanan.

”Rasa pedihnya saya rasakan setiap hari,” kata Sue Bartley, yang kehilangan suaminya, Julian Leotis Bartley Sr, yang waktu itu Konsul Jenderal AS untuk Kenya, dan putranya, Julian ”Jay” Bartley Jr. Mereka termasuk di antara 12 orang AS yang tewas dalam pengeboman tersebut.

James Ndeda, seorang Kenya yang cedera parah dan terus mengalami masalah kesehatan karena pengeboman itu, mengatakan, seandainya dia hakim, dia akan ”memvonis Ghailani untuk dikirim ke neraka”.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton telah mengatakan, pemerintahan Obama bertekad menutup Guantanamo. (AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com