Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlusconi Dicecar soal Seks

Kompas.com - 21/01/2011, 03:52 WIB

Milan, Kamis - Silvio Berlusconi dan remaja putri asal Maroko, yang menjadi pusat sebuah penyidikan prostitusi bawah umur yang menargetkan Perdana Menteri Italia itu, sama-sama membantah melakukan kontak seksual dalam pernyataan-pernyataan terpisah.

Berlusconi merekam sebuah pesan video—yang kedua kali dalam beberapa hari—untuk membela dirinya hari Rabu dari penyidikan oleh kejaksaan Milan atas pertemuan-pertemuannya dengan remaja putri itu, yang diberi nama julukan ”Ruby Rubacuori” (Ruby Sang Pencuri Hati).

Pemimpin berusia 74 tahun itu mengatakan, pihak kejaksaan menggunakan metode-metode seperti mafia dan menuduh bahwa penyidikan oleh kejaksaan Milan atas hubungannya dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di bawah umur itu bermotivasi politik.

”Tidak ada hal yang harus saya malukan,” kata Berlusconi. ”Saya ingin segera disidang, tetapi dengan hakim-hakim yang tidak memihak, bukan dengan jaksa-jaksa yang ingin menggunakan kasus ini sebagai cara pertarungan politik.”

Komentar perdana menteri itu diberikan, sementara Italia dikejutkan oleh berita pihak kejaksaan Milan menuduh Berlusconi berhubungan dengan perempuan-perempuan pekerja seks komersial, yang disimpannya di apartemen mewah bebas sewa dan melakukan hubungan seksual dengan seorang PSK di bawah umur.

Membayar seks dengan PSK bukanlah sebuah kejahatan di Italia, tetapi berhubungan seks dengan seorang PSK di bawah umur bisa dikenai hukuman penjara.

Kantor kejaksaan Milan mengumumkan penyidikan hari Jumat, hanya sehari setelah sebuah pengadilan tinggi mencabut sebagian dari kekebalan politik perdana menteri itu.

Pihak kejaksaan menuduh Berlusconi membayar untuk seks dengan gadis itu, yang waktu itu masih di bawah umur, dan menggunakan kantornya untuk menutup-nutupi. Mereka mengajukan bahan setebal 389 halaman kepada parlemen untuk mendapat izin khusus untuk menggeledah sebagian properti Berlusconi.

Beberapa jam sebelum pernyataan video Berlusconi, remaja putri itu muncul hari Rabu pada sebuah acara bincang-bincang yang disiarkan jaringan Mediaset yang didirikan Berlusconi.

Ruby mengatakan, dia tidak pernah bekerja sebagai seorang pekerja seks komersial, dan bahwa Berlusconi ”tidak pernah menjamah saya”.

Dia mengatakan bertemu Berlusconi pada hari Valentine lalu di vila PM itu karena undangan makan dari seorang teman. Waktu itu dia bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran.

Pada akhir makan malam yang juga dihadiri gadis-gadis muda lain, Ruby mengatakan, Berlusconi mengundang ke kantornya dan memberinya amplop berisi 7.000 euro. ”... Dia tidak menyentuh saya.” (AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com