Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Chapo, Gembong Narkoba Miliarder Dunia

Kompas.com - 20/01/2011, 03:29 WIB

Sejak melarikan diri dari sebuah penjara berpengamanan ketat dengan sebuah truk binatu sepuluh tahun lalu, Joaquin ”El Chapo” Guzman telah mengubah dirinya dari seorang gembong kecil narkoba menjadi salah satu gembong paling berpengaruh di dunia. Dia juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

El Chapo lolos dari sebuah penjara di Meksiko barat pada 19 Januari 2001 setelah hampir delapan tahun beroperasi dari belakang terali besi.

Selama 10 tahun dia buron, Federasi Sinaloa, kartel narkobanya, telah bergerak dari operasi perdagangan narkoba yang relatif kecil-kecilan menjadi menguasai daerah luas wilayah Meksiko. Mereka juga terus memperluas daerah kekuasaannya dengan menempur kartel-kartel pesaingnya.

Kekayaannya telah berkembang menjadi lebih dari 1 miliar dollar AS, menurut majalah Forbes, yang menempatkannya dalam daftar ”Orang-orang Paling Berkuasa di Dunia” tahun 2010 serta menempatkannya di atas Presiden Perancis dan Presiden Venezuela. Pengaruhnya kini meluas dari Argentina sampai Australia.

Dia telah melakukan itu semua, sementara ada sebuah hadiah 7 juta dollar AS untuk penangkapannya. Dia juga mengelakkan ribuan agen penegak hukum dari AS dan negara-negara lain yang ditugaskan untuk menangkapnya dan menghancurkan kartel Sinaloa-nya.

”Kami punya personel yang ditugaskan khusus menangani Chapo Guzman. Itu memperlihatkan betapa penting bagi kami untuk menangkapnya,” kata seorang pejabat tinggi DEA, badan antinarkoba AS, di Meksiko yang tak bisa diungkapkan identitasnya.

”Kalau Anda mengumpulkan semua petugas penegak hukum AS dan asing di seluruh Amerika Tengah dan Amerika Selatan, ada ribuan yang memusatkan perhatian pada seluruh operasi Sinaloa,” katanya.

Guzman (53) membuat pihak berwenang tak mampu menangkapnya dengan dukungan banyak warga setempat di tempat asalnya di Negara Bagian Sinaloa, Meksiko barat laut. Di situ dia menggunakan kekayaannya untuk membantu kaum miskin dan bisnis narkobanya untuk mempekerjakan banyak orang. Dia diperkirakan bersembunyi di pegunungan ”Segitiga Emas” yang terletak di Negara Bagian Sinaloa dan Durango—wilayah yang begitu terpencil dan tak berhukum sehingga ibu-ibu rumah tangga menanam bunga opium untuk hiasan dan diperlukan berjam-jam untuk polisi mencapai tempat itu.

Salah sebuah kawat yang dikeluarkan WikiLeaks mengutip seorang pemimpin militer Meksiko, Jenderal Guillermo Galvan, mengatakan, Guzman berpindah-pindah antara 10 dan 15 lokasi untuk menghindari penangkapan serta mempunyai pengamanan sampai 300 orang.

”Dia itu seperti Robin Hood,” kata pejabat DEA tersebut mengenai Chapo. ”Orang-orang di sekitarnya mungkin tidak termotivasi untuk menyerahkan dia.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com