Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Mahal, Konsumen Buru Premium

Kompas.com - 17/01/2011, 17:13 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Sejumlah pengguna kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang sebelumnya sudah berangsur menggunakan pertamax kini banyak yang kembali menggunakan bensin (premium) akibat harga Pertamax naik lagi sejak Sabtu (15/1/2011).

"Saya sudah hampir setahun ini biasa membeli pertamax untuk sepeda motor, dengan harapan lebih hemat. Namun, setelah harganya terus naik, kembali ke bensin," kata warga Teluk Betung Utara Bandar Lampung, Ridwan (38), di Bandar Lampung, Senin (17/1/2011).

Sebelumnya ia sudah tertarik untuk membiasakan kendaraan pribadinya menggunakan pertamax meski harganya lebih mahal dari bensin karena unuk menjaga kualitas mesin agar lebih bersih, awet, dan lainnya.

Saat menggunakan pertamax, katanya lebih lanjut, harga premium Rp 4.500/liter, dan pertamax masih sekitar Rp 6.000/liter.

"Namun, belakangan harganya cepat naik terus, mulai dari Rp 6.200, naik lagi jadi Rp 6.800, dan sekarang sudah jauh lebih tinggi lagi menjadi Rp 7.550/liter," katanya.

Kondisi itu, sangat memberatkan karena harga pertamax hampir dua kali lipat dari harga bensin.

Dia mencontohkan, biasanya ketika menggunakan bensin, untuk mengisi tangki penuh sepeda motornya hanya sekitar Rp 15.000 hingga Rp 16.000.

Adapun ketika menggunakan pertamax rata-rata Rp 20.000 sampai Rp 24.000 per tangki.

"Tapi, sekarang untuk mengisi tangki sepeda motor jenis bebek penuh sudah harus mengeluarkan Rp 28.000 hingga Rp 30.000, bahkan bisa lebih," katanya lagi.

Selain konsumen pertamax yang menggunakan sepeda motor, keluhan atas naiknya harga pertamax itu juga oleh sejumlah pengguna kendaraan roda empat pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com