Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munculnya Bu Ani Hanya Sinetron Politik

Kompas.com - 09/01/2011, 21:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengatakan, partainya belum berniat memunculkan nama istri presiden, Ani Yudhoyono, sebagai calon presiden 2014.

Menurut Mubarok, memunculkan nama capres saat ini bukan waktu yang tepat. Nama capres yang dimunculkan sekarang tidak akan berhasil.

"Dia (Ani) kan belum dimunculkan. Yang munculkan siapa? Yang munculkan kan orang lain, bukan Demokrat. Demokrat enggak," katanya seusai diskusi "Mafia Kasus dan Fenomena Hukum Indonesia" di Jakarta, Minggu (9/1/2011).

Kemunculan nama Ani, lanjut Mubarok, hanya sinetron politik. "Tidak ada pikiran ke sana, itu hanya sinetron politik," ujarnya.

Dikatakan Mubarok, idealnya, nama calon presiden lebih baik dimunculkan pada 2013 atau 2014. Saat ini masih terlalu cepat. "Coba, SBY jadi presiden apakah jauh-jauh? Enggak ada dulu ngomongnya mau jadi presiden. Begitu muncul, langsung jadi. Gus Dur? Apa lama dia ngomong jadi presiden, enggak," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, sebaiknya pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai presiden 2014 memulai kampanye sejak dini melalui karyanya.

Mereka harus menciptakan karya sehingga dinilai masyarakat melalui karyanya tersebut. "Sekarang boleh, tapi bukan untuk diekspos, eksposnya adalah dengan karya besar sehingga dia itu dinilai orang. Jangan bola aja dipolitisasi, orang yang memolitisasi bola nasibnya akan seperti bola," ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com