Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Konflik Sudan di Abyei

Kompas.com - 06/01/2011, 04:03 WIB

Sejak Selasa (4/1), Presiden Sudan Omar al-Bashir sudah berada di Juba, kota utama di selatan, untuk pertemuan lima hari sebelum pelaksanaan referendum hari Minggu nanti. Ia terus-menerus mengadakan pertemuan dengan pemimpin otoritas di selatan, Salva Kiir. Pertemuan itu untuk mempersiapkan kondisi demi referendum yang adil, jujur, dan transparan.

Banyak pengamat memandang perjumpaan Bashir-Kiir sebagai momen penting yang amat menentukan masa depan Sudan. Apakah negara itu, yang selama ini lebih banyak diakibatkan oleh ledakan perang saudara akibat konflik sektarian, akan tetap bersatu atau malah pecah dua. Ada banyak mengatakan, selatan akan memilih berpisah, tetapi yang lain melihat pertemuan Bashir- Kiir yang langka itu mengisyaratkan pentingnya reunifikasi.

Terbuka kemungkinan bahwa Kiir amat berambisi menjadi pemimpin wilayah itu menuju kemerdekaan. Kiir, tokoh Katolik yang taat itu, mengambil alih kendali gerakan kemerdekaan di selatan dari pemimpin karismatik, rekan sesama pendiri SPLM pada tahun 1983, yakni John Garang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Uganda seusai kesepakatan damai 2005.

Bashir adalah keturunan Arab, tentara karier, dan tokoh Muslim yang kuat yang dibenci Barat. Ia berharap selatan tetap bersatu, tetapi akan mendorong dan membantunya jika selatan ingin berpisah menjadi negara otonom. Ia akan menerapkan syariat Islam di utara jika selatan merdeka. (AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com