Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Siap Perangi Perompak Somalia

Kompas.com - 27/12/2010, 16:31 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) sedang mempersiapkan penyelamatan 27 awak kapal Thailand yang ditangkap dan disandera oleh perompak Somalia.

Kepala Staf RTN Laksamana Thakerngsak Wangkaew mengatakan kepada TNA, kapal Thor Nexus ditangkap bersama dengan 27 awaknya untuk mendapatkan uang tebusan oleh perompak Somalia.

"Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 pada Jumat dan berada di luar wilayah operasi kontingen Angkatan Laut Thailand yang ditugasi untuk mengamati anti-perompakan," kata Laksamana Thakerngsak Wangkaew, Senin (27/12/2010).

Pernyataan dari NAVFOR yang bermarkas di Brussels mengatakan, kapal kargo umum berbobot 20.377 ton, yang berbendera dan dimiliki oleh Thailand itu, sedang menuju ke Bangladesh dari Jebel Ali di UAE pada saat terjadi serangan, sekitar 450 mil laut di timur laut pulau Socotra, di Lautan Hindia.

"HTMS Similan mengikuti situasi dengan ketat pada jarak 10-15 mil laut. Setiap operasi penyelamatan harus mengutamakan keselamatan semua 27 awak Thailand dan menjadi pertimbangan karena ada 12 pembajak bersenjata di kapal itu," kata Laksamana Thakerngsak.

Pemilik kapal yang ditangkap telah memberitahu RTN bahwa mereka tidak akan meminta kompensasi dari RTN, jika operasi penyelamatan yang akan diadakan dengan tujuan untuk membantu para sandera.

Laksamana Thailand mengatakan, para bajak laut membawa para sandera ke pantai Somalia, dan itu akan memerlukan waktu empat hari sebelum mereka bisa mencapai tujuan dan membuat permintaan uang tebusan.

Kepala Angkatan Laut Thailand Laksamana Kamthorn Pumhiran diberitahu tentang insiden tersebut dan memerintahkan RTN untuk mengikuti kejadian tersebut dari dekat, dengan mengutamakan keselamatan para awaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com