Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Usul Bentuk Pansus Gayus

Kompas.com - 06/12/2010, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Marwan Djafar mengatakan, fraksinya mendorong pembentukan Panitia Khusus atau Pansus Gayus Tambunan yang akan menyelidiki kasus pajak yang menjerat mantan pegawai Ditjen Pajak itu. Hal itu dikatakan Marwan dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/12/2010).

"PKB akan usul Pansus Gayus agar (kasus) yang besar-besar ini tidak hilang dan ditutup dengan isu pajak warteg. Kami dorong supaya ada pansus," kata Marwan.

Pansus tersebut, lanjutnya, bisa terdiri dari anggota lintas komisi, yaitu Komisi III, Komisi XI, dan Komisi VI. Marwan membantah bahwa pembentukan pansus ini untuk menekan salah satu partai.

"Tidak menyangkut partai tertentu. Ini clear. Kalau tidak jelas, kasus ini akan jadi beban bangsa," katanya.

Marwan mengklaim sudah mengantongi dukungan dari sejumlah fraksi. Namun, ia menolak fraksi mana yang sudah mendukung pembentukan pansus tersebut.

"Ya ada-lah yang sudah setuju dengan usul ini, tetapi kami belum bicara dengan Golkar," ujar Marwan.

Pembentukan pansus, menurutnya, penting untuk membedah kasus Gayus secara tuntas. "Kalau ada pansus, kita bisa panggil semua yang terlibat dalam mafia pajak. Masak yang terlibat cuma Gayus," katanya.

Ditargetkan, usulan pembentukan Pansus Gayus akan diajukan kepada Badan Musyawarah DPR sebelum memasuki masa reses pada 20 Desember mendatang.

Tak hanya kasus Gayus, PKB juga akan mengusulkan Pansus IPO Krakatau Steel jika Panja yang sudah dibentuk tidak bekerja maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com